AnakStartup.id – Startup pengolahan limbah mineral, BaniQL, berhasil mendapatkan pendanaan awal (seed) sebesar US$1,6 juta atau sekitar Rp25,5 miliar.
Pendanaan ini dipimpin oleh Beenext, dengan partisipasi dari beberapa investor lain seperti Seedstars International Ventures, A2D Ventures, dan Sopoong Vent.
Dana yang diterima BaniQL akan digunakan untuk beberapa keperluan strategis, di antaranya:
1. Pembangunan fasilitas pra-percontohan.
2. Penambahan tim pengembangan dan riset.
3. Dukungan operasional umum BaniQL, termasuk pengembangan paten, kolaborasi, hingga pengembangan produk.
“Kami yakin pendanaan ini akan memungkinkan kami membawa BaniQL ke tingkat berikutnya dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan untuk industri mineral penting,” ungkap CEO dan Co-founder BaniQL, Willy Halim seperti dilansir TechinAsia.
BaniQL didirikan pada tahun 2021 oleh Willy Halim, Eric Januar, dan Aristotle Vergara, yang merupakan warga negara Indonesia sekaligus peneliti kimia di Amerika Serikat. Selain mereka, mantan eksekutif Hyundai Motor Amerika Serikat, SeungWan Kim, juga turut mendirikan startup ini.
BaniQL menawarkan solusi pengelolaan limbah dari industri pengolahan nikel, bahan utama baterai kendaraan listrik.
Perusahaan ini tengah memproses paten teknologi untuk mengekstraksi nikel dari bijih laterit dengan efisiensi tinggi, biaya rendah, dan dampak lingkungan minimal. BaniQL mengklaim bahwa solusi mereka mampu menghilangkan limbah sekaligus mengurangi penggunaan energi dan air secara signifikan.
BaniQL, yang berkantor pusat di Santa Clara, California, Amerika Serikat, berpartisipasi dalam program Climate Impact Innovations Challenge yang diselenggarakan oleh East Ventures pada tahun 2023 dan berhasil menjadi pemenang di kategori inovasi untuk mobilitas dan pengembangannya.
Dengan pendanaan baru ini, BaniQL berencana mempercepat pengembangan teknologi dan memperluas operasionalnya.
Fokus utama mereka adalah membangun fasilitas pra-percontohan yang penting untuk membuktikan efisiensi dan efektivitas teknologi ekstraksi mereka.
Selain itu, penambahan tim pengembangan dan riset diharapkan dapat mempercepat inovasi dan memperkuat posisi BaniQL di pasar.
Pendanaan ini sangat penting tidak hanya untuk ekspansi operasional BaniQL tetapi juga untuk upaya mereka dalam memberikan solusi ramah lingkungan bagi industri mineral.
Teknologi yang dikembangkan BaniQL memiliki potensi besar untuk mengurangi dampak negatif dari pengolahan nikel dan kobalt, dua mineral penting dalam produksi baterai kendaraan listrik.
Dengan demikian, BaniQL tidak hanya berkontribusi pada kemajuan teknologi tetapi juga pada upaya global dalam menciptakan industri yang lebih berkelanjutan.
Baca juga: Kaos Startup Custom Kata Kata Unik Satuan, Bisa Sindiran, Gombalan, Kaos Tulisan Keren
Dengan latar belakang pendiri yang kuat di bidang penelitian kimia dan dukungan dari investor ternama, BaniQL berada dalam posisi yang baik untuk menjadi pemain kunci di industri teknologi pengolahan limbah mineral.
Keberhasilan mereka dalam mendapatkan pendanaan awal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap potensi dan visi BaniQL untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (Techinasia)