Unicorn Emerging Markets Property Group (EMPG) yang berbasis di Dubai telah menyelesaikan investasi senilai US$200 juta yang dipimpin oleh Affinity Partners, sebuah perusahaan investasi global yang diluncurkan pada tahun 2021 oleh menantu mantan presiden AS Donald Trump Jared Kushner.
Investor baru KCK dan Acacia Partners bergabung dalam putaran pendanaan bersama dengan investor lama, termasuk Prosus.
EMPG akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat posisinya di pasar operasi dan mempersiapkan IPO segera. Dengan sebagian besar investasi dialokasikan untuk UEA, perusahaan akan terus tetap fokus pada pasar intinya. Sebagian besar dana yang masuk juga akan digunakan untuk investasi lebih lanjut dalam platform teknologi eksklusif dan sangat skalabel.
Baca Juga: Bagaimana Startup dan Venture Capital Bisa Dorong Transisi Energi Indonesia
Didirikan pada tahun 2015 oleh Imran Ali Khan dan Zeeshan Ali Khan, EMPG mengoperasikan beberapa platform iklan baris online di pasar negara berkembang yang berfokus pada Timur Tengah dan Afrika, Asia Selatan dan Tenggara, termasuk Bayut, Dubizzle, Zameen.com, OLX (Pakistan, Mesir dan Lebanon ). EMPG juga memiliki dan mengoperasikan pasar properti Lamudi yang berfokus di Asia Tenggara.
Iklan baris populer dan penawaran produk transaksional EMPG berakar dalam pada platform teknologinya dan mendapat manfaat dari efek jaringan yang kuat. Perusahaan telah banyak berinvestasi dalam infrastruktur teknologinya, dengan pusat teknologinya sendiri yang terdiri dari lebih dari 500 insinyur.
“Dengan putaran investasi ini, EMPG memulai babak baru dalam kisah suksesnya. Kami berada di jalur untuk menggandakan pendapatan kami selama 24 bulan terakhir sambil mencapai posisi positif EBITDA, dan kami berharap dapat melanjutkan lintasan pertumbuhan yang kuat ini, ”kata CEO EMPG Imran Ali Khan.
Sebelumnya, EMPG mengumpulkan US$279 juta, menurut CBInsights dan Crunchbase.
Lamudi sendiri adalah situs web real estat online yang berfokus secara eksklusif pada pasar negara berkembang.
Situs web ini menawarkan kepada penjual, pembeli, tuan tanah, dan penyewa platform yang aman dan mudah digunakan untuk menemukan atau daftar properti online. Didirikan pada tahun 2013 platform Lamudi saat ini tersedia di 3 negara di seluruh dunia: di Amerika Latin (Meksiko) dan Asia (Filipina, dan Indonesia).
Lamudi didirikan oleh Rocket Internet pada tahun 2013. Lamudi mengganti nama Vamido (Nigeria), Ubilista (Meksiko) dan Zamudi and House (Asia) menjadi Lamudi pada Oktober 2013.
Pada tahun 2020, Lamudi dibeli oleh EMPG, sebuah platform properti yang berbasis di Dubai.