AnakStartup.id – Platform fintech lending Investree, melalui perusahaan induknya, Investree Singapore Pte Ltd (“Investree Group”), berhasil mendapatkan pendanaan seri D melalui pendirian joint venture resmi di Doha, Qatar.
Dalam putaran pendanaan seri D ini, Investree berhasil mengamankan lebih dari 220 juta Euro atau sekitar Rp 3,6 triliun. Pendanaan ini dipimpin oleh JTA International Holding. Sebelumnya, SBI Holdings juga telah memberikan pendanaan kepada Investree pada putaran seri B dan C.
Sebagai bagian dari kesepakatan ini, JTA International Holding dan Investree telah mendirikan perusahaan joint venture yang diberi nama “JTA Investree Doha Consultancy” di Timur Tengah.
Perusahaan ini akan menjadi pusat Investree untuk menyediakan solusi teknologi pinjaman digital kepada UMKM, termasuk layanan penilaian kredit berbasis kecerdasan buatan (AI).
Kolaborasi ini merupakan upaya bersama antara JTA International Holding dan Investree untuk menghadirkan teknologi inovatif yang telah dikembangkan di Indonesia kepada UMKM di Qatar, Timur Tengah, dan Asia Tengah.
Adrian Gunadi, President Director & Co-Founder/CEO Investree, menjelaskan bahwa pendanaan seri D ini akan digunakan untuk memperluas jangkauan produk dan layanan Investree serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai mitra. Hal ini bertujuan untuk memberikan solusi digital yang mudah, cepat, dan nyaman bagi pelaku UMKM.
Ia juga menekankan bahwa pendirian JTA Investree Doha adalah langkah nyata dalam mengembangkan teknologi pinjaman digital untuk UMKM, dengan JTA Investment Holding sebagai mitra strategis Investree.
Baca juga: Tiga Startup Pemenang Raih Pendanaan Ratusan Juta di Nexspace 2023
“Kami sangat senang mengumumkan bahwa JV Investree bersama JTA International Holding telah diresmikan oleh pemerintah Qatar. Proses ini memerlukan waktu karena kami harus mematuhi regulasi Qatar,” ungkap Adrian dalam keterangan pers yang dikutip pada Kamis (5/10/2023).
Hingga bulan Oktober 2023, Investree Indonesia telah mencatatkan total nilai pinjaman yang tersalurkan sebesar Rp13,97 triliun sejak didirikan pada tahun 2015.
Investree Indonesia merupakan anak perusahaan dari Investree Group yang berbasis di Singapura, dengan cabang di Thailand dan Filipina.
Saat ini, pendanaan seri D Investree masih dalam proses dan akan difinalisasi dalam waktu yang akan datang.
Baca juga: TikTok Shop Tutup, Pedagang Terima ‘Surat Cinta’ Begini Isinya