AnakStartup.id – Perdana Menteri (PM) Australia, Anthony Albanese, memberikan dukungannya penuh dalam mendorong kerja sama di bidang iklim dan transisi menuju energi hijau antara Indonesia dan Australia.
“Dan hari ini, saya juga mengumumkan bahwa tahap pertama dari pendanaan US$50 juta itu akan digunakan untuk berinvestasi di perusahaan rintisan [startup] dan Usaha Kecil Menengah [UMKM] yang berfokus pada manfaat bersama dari sektor energi, transisi, dan teknologi energi bersih antara Indonesia-Australia,” tuturnya dikutip dari keterangan resmi, Senin (4/7/2023). Australia Kucur Dana US$50 Juta untuk Startup Indonesia Bidang Energi Hijau
Program Kemitraan Indonesia-Australia dalam Iklim dan Infrastruktur
Dalam upaya mencapai tujuan ini, Australia telah menginisiasi sejumlah program, termasuk Program Kemitraan Indonesia-Australia di bidang iklim dan infrastruktur senilai US$200 juta yang diumumkan sejak tahun 2022.
Program ini bertujuan untuk mengatasi tantangan perubahan iklim serta membangun infrastruktur yang berkelanjutan.
Investasi di Perusahaan Rintisan dan UMKM
Selain itu, Anthony Albanese juga mengumumkan tahap pertama dari pendanaan sebesar US$50 juta yang akan digunakan untuk berinvestasi di perusahaan rintisan (startup) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berfokus pada manfaat bersama di sektor energi, transisi, dan teknologi energi bersih antara Indonesia dan Australia.
Langkah ini bertujuan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi di bidang energi terbarukan.
Peluang Transisi Energi dan Ekosistem Kendaraan Listrik
Menurut Anthony Albanese, ada banyak hal yang dapat ditawarkan Australia kepada Indonesia terkait dengan transisi energi, termasuk langkah nyata menuju pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Australia memiliki sumber daya dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengembangkan energi terbarukan.
Dalam hal ini, kerjasama antara kedua negara, termasuk melalui MoU antara Pemerintah Australia dan Kadin Indonesia, sangat penting. Kerja sama ini akan memajukan sektor energi dan memberikan peluang luar biasa bagi kedua negara untuk maju bersama.
Dengan dukungan penuh dari Perdana Menteri Australia, kerja sama di bidang iklim dan transisi energi antara Indonesia dan Australia semakin ditingkatkan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara, serta mendorong pengembangan energi hijau dan keberlanjutan di kawasan Asia Pasifik.