AnakStartup.id – Bos Facebook, Mark Zuckerberg, telah menerima tantangan untuk bertarung dengan bos Twitter, Elon Musk. Kedua tokoh ini kabarnya telah setuju untuk bertarung di Vegas Octagon, arena UFC yang terletak di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.
Diketahui bahwa Mark Zuckerberg telah mendalami olahraga bela diri Jujitsu dalam beberapa tahun terakhir. Namun, belum ada jadwal pasti kapan pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg akan terjadi di dalam ring.
Yang pasti, antusiasme masyarakat untuk menonton pertarungan antara dua CEO raksasa media sosial ini akan sangat tinggi.
Sebelumnya, gesekan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg telah terlihat sejak akhir tahun 2022.
Gesekan ini dimulai setelah muncul kabar bahwa Mark Zuckerberg sedang mengembangkan platform media sosial serupa Twitter yang saat ini sedang dalam tahap pengkodean.
Baca juga: Buku Startup Zero To One Peter Thiel
Mendengar kabar tersebut, Elon Musk pun memberikan tanggapannya. Ia menyebut langkah yang diambil oleh Mark Zuckerberg merupakan tindakan monopoli.
“Saya yakin dunia akan sepenuhnya dikuasai oleh Zuck. Tidak ada pilihan lain. Setidaknya, hal ini akan menimbulkan kekacauan,” ujar Elon Musk melalui akun Twitter pada Selasa (27/6/2023).
Melihat perdebatan ini, banyak pengguna internet mendorong keduanya untuk bertemu dan menyelesaikan permasalahan ini secara langsung.
Beberapa warganet bahkan menggoda Elon Musk dengan menyebut bahwa Mark Zuckerberg telah mahir dalam Jujitsu.
Tak disangka, Elon Musk pun memberikan respons.
“Saya siap bertarung di dalam ring jika dia juga siap,” tulis Elon Musk di akun Twitternya.
Mark Zuckerberg yang membaca tanggapan tersebut langsung merespons dengan meminta tahu di mana Elon Musk berada.
“Kirimkan lokasimu,” tulis Mark Zuckerberg di Insta Story, dengan menyertakan tangkapan layar cuitan Elon Musk.
Baca juga: Elon Musk Resmi Beli Twitter, Langsung Pecat Bos-bos Lamanya, Gimana Nasib Twitter?
Presiden UFC: Ini Akan Menjadi Pertarungan Terbesar dalam Sejarah
Kabar mengenai kesepakatan Elon Musk dan Mark Zuckerberg untuk bertarung di dalam ring arena UFC telah menarik perhatian banyak orang.
Keinginan Elon Musk, bos Twitter, untuk bertarung dengan Mark Zuckerberg, bos Facebook, telah dikonfirmasi oleh Presiden Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White.
Dana White mengatakan bahwa Elon Musk dan Mark Zuckerberg merespons tantangan ini dengan serius.
Menurutnya, keseriusan ini terlihat ketika ia menghabiskan hampir dua jam waktu untuk berdiskusi melalui telepon dengan Musk dan Zuckerberg mengenai pertarungan tersebut.
“Dalam sebuah wawancara dengan TMZ, Dana White mengungkapkan bahwa ia telah menghabiskan waktu 1,5 jam berbicara melalui telepon dengan Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Kedua tokoh tersebut menunjukkan keseriusan mereka terhadap pertandingan fisik tersebut,” ungkap Dana White.
Pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg bukan hanya sekadar duel antara dua bos besar media sosial, tetapi juga menjadi ajang olahraga dan hiburan yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Meskipun keduanya tidak secara resmi menyatakan hal tersebut, minat orang-orang untuk melihat dua bos perusahaan teknologi tersebut beradu fisik di dalam ring sangatlah besar, menjadikannya sebuah hiburan yang langka.
Dapatkan Kaos ini: Kaos Anak Startup, Kaosnya Perintis Bukan Pewaris
Banyak pihak yang menyebut Dana White sebagai salah satu pihak yang sangat diuntungkan dalam situasi ini.
“Ini akan menjadi pertarungan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia. Pertandingan ini akan memecahkan semua rekor dalam hal pembayaran tayangan,” ujar Dana White.
Menurut Dana White, pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg berpotensi mematok harga tiket sebesar $100 atau sekitar Rp 1,1 juta untuk para penonton.
Dengan jumlah tersebut, pertandingan ini diprediksi dapat mengumpulkan ratusan juta dolar yang akan disumbangkan untuk tujuan amal.
Baca juga: Sejarah Dibalik 3 Perusahaan Startup Sukses Dunia
Baku Hantam Elon Musk Vs Zuckerberg, Bos Bilang Ini
Sam Altman, CEO OpenAI dan pencipta ChatGPT, turut memberikan komentarnya terkait kehebohan adu jotos antara dua “penguasa” industri teknologi, Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
“Dalam acara Bloomberg Technology Summit, Altman mengatakan, ‘Jika Musk dan Zuckerberg benar-benar bertarung, saya akan datang untuk menyaksikannya.’ Hal ini dilaporkan oleh Gizmochina pada Senin (26/6/2023).”
Sebelumnya, Altman sering menjadi “korban” cemoohan Musk di media sosial. Musk kerap mengkritik layanan ChatGPT yang dikembangkan oleh Altman.
Musk berpendapat bahwa ChatGPT tidak mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi karena layanan tersebut menerapkan banyak penyensoran.
Selain itu, Musk juga mengkhawatirkan bahaya ChatGPT dan layanan kecerdasan buatan yang dapat membawa “kiamat” bagi peradaban manusia.
Namun, Altman dikenal tidak terlalu terpengaruh oleh kritikan tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis teknologi berpengalaman, Kara Swisher, Altman hanya pernah mengatakan, “dia [Musk] memang brengsek.”
Baca juga: Cara Startup Bertahan dan Berkembang di Tengah Musim Tech Winter