Nyeri dada merupakan salah satu keluhan yang mana dimaksud sering dialami atau dikeluhkan dalam kehidupan sehari-hari. Nyeri ini disebabkan oleh berbagai hal dari yang sifatnya ringan hingga berat.
Keluhan nyeri dada yang tersebut hal tersebut disebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) yang yang kemudian disebut penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu penyakit yang tersebut yang disebut dapat berakibat fatal (meninggal mendadak) bila tak dikenali lebih banyak tinggi dini atau bila bukan ditangani dengan baik.
Nyeri dada yang tersebut mana disebabkan PJK memiliki karakteristik nyeri dada kiri seperti ditekan beban berat, disertai penjalaran nyeri hingga ke leher, bahu, punggung, hingga lengan kiri. Keluhan nyeri dada dapat disertai rasa keringat dingin, mual muntah, maupun keluhan seperti berdebar lalu sesak napas.
Waktu yang dimaksud hal tersebut Tepat untuk Konsultasi Keluhan Nyeri Dada
Dokter Spesialis Jantung kemudian juga Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur dr. Sandi Sinurat, Sp.JP menjelaskan segera konsultasi dengan dokter spesialis jantung serta pembuluh darah jika miliki keluhan nyeri dada yang dimaksud terjadi saat aktivitas maupun istirahat. Terutama ketika nyeri ini dirasakan semakin berat seiring bertambahnya waktu, lalu juga mempunyai riwayat faktor risiko penyakit jantung koroner seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi juga merokok.
Penyebab Nyeri Dada Akibat Penyakit Jantung Koroner
Setelah menilai karakteristik keluhan nyeri dada lalu riwayat faktor risiko PJK, beberapa pemeriksaan penunjang dapat diimplementasikan apabila terdapat dugaan pasien miliki (PJK). Pemeriksaan tersebut, seperti :
- Pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) digunakan untuk menganalisis irama jantung lalu perubahan listrik jantung yang digunakan abnormal terkait PJK
- Pemeriksaan Treadmill Test umumnya digunakan untuk skrining juga deteksi adanya PJK
- Pemeriksaan CT scan pembuluh darah koroner dapat mendeteksi adanya penyempitan pembuluh koroner
- Pemeriksaan Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) dapat mendeteksi adanya penyempitan pembuluh koroner dengan baik pada pasien dengan kemungkinan yang digunakan hal tersebut tinggi miliki PJK
Mengenal Angiografi Koroner serta Manfaatnya
Angiografi koroner (Kateterisasi pembuluh darah koroner) merupakan prosedur pemeriksaan penunjang untuk mendeteksi adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Pemeriksaan ini diimplementasikan menggunakan cairan kontras yang dimaksud hal itu diberikan melalui kateter yang dimaksud mana dimasukkan ke dalam pembuluh darah pada area lengan atau pangkal paha pasien.
Dokter menganalisa lalu melihat aliran darah pada pembuluh koroner melalui tangkapan citra pada layar sinar-X. Cairan kontras membantu dokter dalam menganalisa aliran darah juga juga mendeteksi adanya letak sumbatan pada pembuluh darah koroner. Pasien dalam kondisi sadar penuh selama proses prosedur angiografi koroner.
Tindakan pemasangan stent (ring jantung) atau Percutaneous Coronary Intervention dapat dikerjakan setelah pemeriksaan angiografi koroner. Khususnya jika terdapat indikasi penyumbatan pembuluh koroner yang digunakan signifikan juga dapat mengganggu fungsi jantung.
Angiografi koroner merupakan prosedur yang mana relatif aman untuk dilaksanakan lantaran memiliki risiko komplikasi yang tersebut kecil. Prosedur ini pun dikerjakan oleh Dokter Spesialis Jantung kemudian Pembuluh Darah berpengalaman.
Setelah prosedur selesai diimplementasikan lalu tak terdapat komplikasi, pasien dapat kembali beraktivitas dengan normal dalam beberapa hari.
Eka Hospital merupakan rumah sakit yang mana mana menyediakan layanan unggulan dalam bidang pelayanan kesehatan jantung kemudian pembuluh darah bernama MY Cardia. Prosedur Angiografi koroner dapat dengan aman diimplementasikan dalam Eka Hospital yang digunakan didukung dokter spesialis jantung serta pembuluh darah yang digunakan dimaksud berpengalaman pada bidang nya.
MY Cardia juga dapat melakukan prosedur/tindakan pada jantung juga pembuluh darah, seperti PCI atau pemasangan ring jantung, pemasangan pacu jantung terkecil di tempat tempat dunia, hingga ablasi cryo yang mana mana menggunakan energi dingin.
Mulai Rencana Sehat Dengan Medical Check Up
Penyakit Jantung Koroner dapat dicegah dengan melakukan medical check up secara rutin. Melakukan medical check up dapat membantu untuk memahami kondisi kesehatan Anda, sehingga segala risiko yang mana dapat menyerang seperti penyumbatan pembuluh darah jantung (koroner) dapat dicegah sejak dini.
Pemeriksaan EKG yang tersebut dimaksud umumnya bagian dari medical check up dapat mengevaluasi irama jantung yang digunakan mungkin tak dapat dideteksi oleh Anda sendiri. Dengan melakukan pemeriksaan rutin Anda dapat mencegah terjadinya penyakit jantung sejak dini.
Medical check up juga dapat membantu mendeteksi adanya prospek penyakit tertentu melalui pemeriksaan gula darah, kolesterol, asam urat, fungsi ginjal, hingga fungsi hati. Hasil pemeriksaan hal hal tersebut dapat menjadi pedoman dokter dalam menentukan program pencegahan maupun penyesuaian dalam gaya hidup yang digunakan digunakan dapat mencegah penyakit pada kemudian hari. Yuk, medical check up!