AnakStartup.id, Jakarta – Indikasi berakhirnya pasar non-fungible token (NFT) semakin jelas. Menurut laporan dappGambl, terdapat 73.257 NFT yang terdaftar di NFT Scan dan CoinMarketCap yang mengalami penurunan nilai.
Sebanyak 69.795 NFT, atau lebih dari 95 persen dari total, kini memiliki kapitalisasi nol ether, yang berarti mereka tidak lagi memiliki nilai.
Sebuah berita dari Markets Insider pada Senin (25/9) mengungkapkan bahwa setidaknya 23 juta orang masih memegang NFT yang tak memiliki nilai apa pun.
“Kenyataan yang mengkhawatirkan ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi euforia yang sering melanda dunia NFT. Di tengah berita tentang karya seni digital yang terjual dengan harga jutaan dolar dan cerita sukses dalam semalam, mudah bagi kita untuk mengabaikan kenyataan bahwa pasar ini penuh dengan risiko dan potensi kerugian,” kata peneliti dalam laporan tersebut.
Baca juga: Dicari! Startup Awal Lokal yang Mau Disuntik Dana
NFT adalah representasi karya seni digital yang diperdagangkan di blockchain. Biasanya, transaksi NFT menggunakan Ethereum, dan setiap NFT memiliki tanda tangan unik yang tidak bisa disalin.
Pada tahun 2021 dan 2022, pasar NFT mengalami pertumbuhan yang luar biasa. Pada puncaknya, volume perdagangan bulanan NFT mencapai $2,8 miliar.
Pada saat itu, koleksi populer seperti Bored Apes dan CryptoPunks terjual dengan harga jutaan dolar, sementara selebriti seperti Stephen Curry dan Snoop Dogg ikut serta dalam tren ini.
Kejayaan NFT ini berbarengan dengan lonjakan harga cryptocurrency seperti Bitcoin mendekati $70.000. Namun, saat artikel ini ditulis, harga Bitcoin turun menjadi $26.176.
Baca juga: Prеdіkѕі Tren Bіѕnіѕ 2022, Crурtосurrеnсу dаn NFT Dіgеmаrі
Namun, banyak NFT yang tidak terjual. Laporan dappGambl juga mengungkapkan bahwa 79 persen dari semua koleksi NFT saat ini belum terjual karena pasokan yang berlebihan dibandingkan dengan permintaan.
“Semakin jelas bahwa sebagian besar pasar NFT didominasi oleh spekulasi dan harapan. Ini sangat berbeda dari perdagangan aset nyata yang dapat mengandalkan sejarah perdagangannya,” ujar para peneliti.
Sebanyak 41 persen NFT lainnya dijual dengan harga $1–$500, sementara kurang dari 1 persen dari koleksi NFT memiliki harga di atas $6.000.
Bahkan salah satu proyek NFT yang pernah dihargai sebesar $13 juta hanya mampu mencatatkan penjualan menyedihkan senilai $18.
Baca juga: Dicari! Startup Awal Lokal yang Mau Disuntik Dana
Kehebohan NFT di Indonesia
Pada awal tahun 2022, seorang pemuda Indonesia tiba-tiba menjadi viral karena berhasil mengumpulkan miliaran rupiah dari swafoto pribadinya. Produk ini dikenal dengan nama Ghozali Everyday.
Ghozali sukses menjual swafoto dalam bentuk NFT di pasar OpenSea. Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier pada bulan Januari 2022, Ghozali mengungkapkan bahwa pendapatan dari penjualan NFT mencapai Rp1,7 miliar