AnakStartup.id, Jakarta – Antler, sebuah perusahaan modal ventura dengan jangkauan global, membuka kesempatan bagi perusahaan rintisan atau startup yang mencari pendanaan sebesar USD 125 ribu atau setara dengan Rp 1,9 miliar.
Mereka memperkenalkan program residensi yang disebut “Day Zero,” yang bertujuan untuk mendukung para pendiri startup dengan menghubungkan mereka dengan calon co-founder, memberikan dana pre-seed, menyediakan pelatihan, dan membuka pintu akses ke jejaring global.
Menurut Agung Bezharie, salah satu Partner di Antler, program ini dirancang untuk mengawasi perkembangan para pendiri. Selama periode 10 minggu, mereka akan berada dalam lingkungan yang dinamis bersama dengan 70 pendiri lainnya, yang memungkinkan mereka membangun jaringan dan berkolaborasi.
Baca juga: Wow, 11 Startup Indonesia ini Masuk Daftar Perusahaan Asia Paling Menjanjikan
“Seiring berjalannya waktu, para pendiri memiliki kesempatan untuk mewujudkan visi awal mereka menjadi produk yang nyata. Mereka juga berpeluang untuk mengajukan pendanaan awal (pre-seed) dan meluncurkan startup mereka,” ungkap Agung dalam sebuah pernyataan resmi.
Para pendiri yang mengikuti program “Day Zero” akan menjalani berbagai jenis pelatihan, termasuk masterclass, bootcamp, design sprint, dan sesi diskusi panel. Mereka juga akan memiliki kesempatan untuk menguji konsep produk mereka, mengembangkan Minimum Viable Product (MVP), mencari calon co-founder, dan menjalin hubungan dengan jaringan global para pendiri.
Edisi sebelumnya dari program “Day Zero” telah menarik lebih dari 6.000 pendaftar dari berbagai sektor industri. Total investasi pre-seed yang telah diberikan oleh Antler kepada startup dan pendiri terpilih mencapai USD 3,5 juta atau setara dengan Rp 53 miliar.
Dapatkan Kaos: Kaos Anak Startup, Kaos CEO/STAFF/MENTOR, Kaosnya Perintis Bukan Pewaris
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, Antler telah menginvestasikan dana dalam 34 startup lokal di berbagai sektor, termasuk teknologi kesehatan seperti CareNow dan Healthpro, edtech seperti Academix dan Eduku, serta merek DTC seperti BASE. Mereka juga telah berinvestasi di bidang fintech, seperti Brick, serta di berbagai sektor lainnya seperti keberlanjutan dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS).
Dalam gelombang baru ini, Antler akan terus menyuntikkan dana awal kepada startup Indonesia yang sudah memiliki tim, produk, dan perkembangan yang signifikan. Para yang berminat dapat mendaftar di situs www.antler.co/indonesia untuk mengajukan rincian tentang startup mereka. Setelah melalui tahap ini, pendiri akan mengikuti serangkaian wawancara dengan tim Antler.