AnakStartup.id – Dalam dunia perawatan kesehatan, perkembangan teknologi terus memberikan solusi inovatif untuk berbagai masalah medis. Salah satu startup yang berbasis di Inggris, bernama Jelly Drops, telah mencapai kemajuan signifikan dalam bidang keperawatan dan kedokteran melalui permen.
Permen inovatif ini dirancang khusus untuk pasien demensia yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan asupan cairan.
Inspirasi di Balik Jelly Drops
Cerita di balik terciptanya Jelly Drops bermula dari seorang pria bernama Lewis Hornby, penemu permen air ini. Lewis Hornby terinspirasi oleh neneknya, Pat, yang menderita demensia.
Suatu hari, nenek Pat harus dirawat di rumah sakit karena mengalami dehidrasi parah.
Pengalaman tersebut membuat Hornby merenung dan mencari cara untuk mengatasi masalah ini. Dalam kondisi demensia, pasien sering mengalami kesulitan dalam menjaga hidrasi tubuh mereka.
Hornby menghabiskan waktu selama satu bulan di rumah perawatan nenek Pat, mencari solusi yang tepat. Setelah 18 bulan usaha dan penelitian, akhirnya ia menemukan solusi inovatif dalam bentuk permen air manis.
Dari saat itu, Jelly Drops menjadi produk yang telah mendapatkan pengakuan dengan meraih 15 penghargaan.
Baca juga: Cara Startup Bertahan dan Berkembang di Tengah Musim Tech Winter
Manfaat Jelly Drops
Jelly Drops tidak hanya membantu pasien demensia, tetapi juga siapa saja yang menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh.
Bukan hanya penderita Alzheimer, tetapi juga mereka yang memiliki masalah dalam minum cairan atau mengidap gangguan makan dan minum lainnya dapat mendapatkan manfaat dari permen ini.
Pasien demensia seringkali menghadapi kesulitan dalam memegang dan menggunakan peralatan minum. Selain itu, mereka juga seringkali lupa untuk minum air sama sekali.
Pada saat lain, gangguan komunikasi atau ketidakmampuan untuk mengidentifikasi rasa haus juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Jelly Drops hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini dengan mengubah air menjadi bentuk permen yang menarik, dengan warna cerah dan ukuran kecil.
Karakteristik ini membantu pasien demensia dan mereka yang kesulitan dalam hidrasi tubuh.
Baca juga: Wow, Startup Ini Bikin ASI di Laboratorium, Bisakah Gantikan yang Asli?
Keunggulan Jelly Drops
Jelly Drops tidak hanya menawarkan manfaat dalam menjaga hidrasi, tetapi juga memiliki beberapa keunggulan lainnya.
Kemasan permen yang transparan dan menarik dapat menarik perhatian pasien demensia dan mengurangi kemungkinan lupa.
Para pengguna Jelly Drops setuju bahwa produk ini meningkatkan asupan cairan mereka dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi mereka yang menderita demensia.
Keunggulan lain dari Jelly Drops adalah komposisi dan nilai gizinya. Meskipun tampilannya seperti permen manis pada umumnya, Jelly Drops bebas gula dan terbuat dari 95% air. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan permen tradisional.
Selain itu, Jelly Drops juga ditambahkan dengan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Dengan tekstur yang mudah dikunyah seperti trifle jelly, Jelly Drops menyajikan alternatif yang lezat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan hidrasi.
Baca juga: Inilah Profil eFishery, Startup Perikanan Asal Bandung yang Kini Jadi Unicorn
Keterbatasan Jelly Drops
Meskipun memiliki banyak manfaat, Jelly Drops tidak cocok untuk semua orang. Salah satu keterbatasannya adalah permen ini mungkin tidak cocok untuk orang yang mengalami kesulitan menelan.
Untuk itu, perusahaan menyarankan agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan terapis bicara dan bahasa sebelum menggunakan produk ini, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dalam menelan makanan atau minuman.
Mengatasi Kekurangan Asupan Cairan dengan Jelly Drops
Jelly Drops memberikan solusi yang inovatif dan praktis dalam mengatasi kekurangan asupan cairan pada pasien demensia dan mereka yang mengalami kesulitan hidrasi.
Dengan mengubah air menjadi bentuk permen yang menarik, Jelly Drops membantu memfasilitasi proses minum bagi pasien demensia yang kesulitan menggunakan peralatan minum konvensional.
Warna cerah dan ukuran kecil permen ini juga memikat perhatian dan merangsang nafsu makan pasien, sehingga meningkatkan asupan cairan secara efektif.
Dalam penggunaan Jelly Drops, penting untuk memperhatikan kebutuhan dan kondisi masing-masing individu.
Perusahaan menyarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis terkait untuk memastikan kesesuaian penggunaan Jelly Drops dalam kasus yang spesifik.
Baca juga: Buku REMOTE Karya Jason Fried dan David Heinemeier Hansson
Kesimpulan
Jelly Drops merupakan inovasi yang signifikan dalam bidang keperawatan dan kedokteran untuk mengatasi kekurangan asupan cairan pada pasien demensia dan mereka yang kesulitan dalam hidrasi.
Dalam perjalanan pengembangannya, Jelly Drops telah mendapatkan penghargaan yang mengakui keefektifannya.
Dengan komposisi sehat, rasa yang lezat, dan kemudahan dalam penggunaan, Jelly Drops memberikan solusi praktis dan menyenangkan dalam menjaga hidrasi tubuh.
Meskipun tidak cocok untuk semua individu, produk ini tetap menjadi pilihan yang menarik untuk meningkatkan kualitas hidup pasien demensia dan mereka yang membutuhkan bantuan dalam mengatasi masalah hidrasi.
Dengan demikian, Jelly Drops merupakan langkah maju yang menjanjikan dalam memenuhi kebutuhan pasien demensia dan menjadi contoh nyata bagaimana inovasi dapat menghadirkan perubahan positif dalam dunia perawatan kesehatan.
Baca juga: Bisa Tangkis ChatGPT, Turnitin Luncurkan Detektor Tulisan Hasil Generate AI